Mata Anak Sering Lelah Akibat Main HP? Waspadai Radiasinya!

Di era digital, anak-anak semakin akrab dengan gadget, termasukĀ tendang.id ponsel. Namun, orang tua perlu waspada terhadap radiasi HP pada mata anak, karena penggunaan berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mata mereka dalam jangka panjang.

Apa Itu Radiasi HP dan Mengapa Berbahaya untuk Mata Anak?

Ponsel memancarkan radiasi elektromagnetik dan cahaya biruĀ tersier.id yang dapat menembus ke dalam mata. Mata anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga lebih rentan terhadap efek cahaya biru dan radiasi dibandingkan orang dewasa. Paparan yang berlebihan bisa menyebabkan mata cepat lelah, kering, bahkan mempercepat risiko rabun jauh (miopia).

Menurut beberapa penelitian, radiasi HP juga dapat mengganggu siklus tidur anak karena menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur, akibat cahaya biru yang dipancarkan layar ponsel.

Akibat Negatif Radiasi HP pada Mata Anak

Beberapa akibat radiasi HP pada mata anak yang perlu diwaspadai antara lain:

Mata Lelah dan Kering

Menatap layar dalam waktu lama menyebabkan anak jarang berkedip sehingga mata menjadi kering, perih, dan terasa panas.

Rabun Jauh (Miopia)

Anak yang sering bermain HP terlalu dekat dapat mempercepat timbulnya rabun jauh, sehingga membutuhkan kacamata sejak dini.

Gangguan Tidur

Cahaya biru pada layar dapat membuat anak sulit tidur dan mempengaruhi kesehatan mata karena kurang istirahat.

Sakit Kepala dan Sulit Fokus

Mata yang lelah dapat menyebabkan sakit kepala pada anak dan kesulitan berkonsentrasi saat belajar.

Cara Mengurangi Risiko Radiasi HP pada Mata Anak

Orang tua dapat mengurangi risiko radiasi HP pada mata anak dengan langkah berikut:

  • Batasi waktu screen time sesuai rekomendasi WHO, yaitu maksimal 1 jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun dan durasi terbatas dengan pengawasan untuk anak lebih besar.
  • Gunakan mode pelindung mata atau filter cahaya biru pada HP saat anak menggunakannya.
  • Ajarkan aturan 20-20-20 (setiap 20 menit menatap layar, istirahat 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki).
  • Pastikan jarak mata dan layar minimal 30 cm saat menggunakan HP.
  • Dorong anak bermain di luar ruangan untuk mengistirahatkan mata dan mengurangi risiko miopia.
  • Ajak anak sering berkedip saat menggunakan gadget agar mata tetap lembap.

Pentingnya Pemeriksaan Mata Rutin

Jika anak sering mengeluh mata lelah, pandangan kabur, atau sakit kepala setelah menggunakan HP, segera bawa ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan rutin setiap 6-12 bulan sekali membantu mendeteksi adanya gangguan penglihatan sejak dini.

Penutup

Radiasi HP memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi orang tua dapat meminimalkan risiko akibat radiasi HP pada mata anak dengan membatasi waktu pemakaian dan memberikan edukasi penggunaan gadget yang bijak. Dengan langkah ini, anak tetap dapat memanfaatkan teknologi tanpa mengorbankan kesehatan matanya.