Lendir di paru-paru sebenarnya berfungsi sebagai pelindung saluran rajamahjong pernapasan dari kotoran, debu, dan patogen. Namun, ketika jumlah lendir berlebihan, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri banyak lendir di paru-paru yang perlu diwaspadai agar bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
1. Batuk Berdahak yang Tak Kunjung Sembuh
Salah satu ciri utama adanya penumpukan lendir di paru-paru adalah slot bonus batuk berdahak terus-menerus, terutama jika berlangsung lebih dari dua minggu. Dahak yang keluar bisa berwarna putih, kuning, hijau, atau bahkan disertai darah, tergantung dari penyebab infeksinya. Kondisi ini sering terjadi pada penderita bronkitis kronis, pneumonia, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
2. Sesak Napas dan Sulit Bernapas Dalam
Lendir berlebih di paru-paru dapat menyumbat saluran udara sehingga membuat penderitanya kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas fisik ringan. Napas terasa berat, pendek, dan kadang disertai suara “mengi” atau wheezing saat menghirup atau menghembuskan napas.
3. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri di Dada
Penumpukan lendir bisa menyebabkan rasa penuh, tertekan, atau bahkan nyeri di area dada. Gejala ini bisa terasa tajam atau tumpul, dan sering kali memburuk saat batuk atau menarik napas dalam. Jika nyeri dada disertai demam, sebaiknya segera periksa ke dokter karena bisa jadi tanda infeksi paru.
4. Demam dan Tubuh Menggigil
Jika lendir di paru-paru disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, tubuh bisa merespons dengan demam, menggigil, dan kelelahan ekstrem. Suhu tubuh yang meningkat adalah tanda bahwa sistem imun sedang melawan infeksi di saluran pernapasan.
5. Warna Kulit Kebiruan (Sianosis)
Dalam kondisi yang lebih parah, penderita bisa mengalami sianosis, yaitu perubahan warna kulit, bibir, atau kuku menjadi kebiruan akibat kurangnya oksigen dalam darah. Ini adalah gejala darurat medis dan harus segera ditangani.
6. Nafas Berbunyi atau Mengi
Lendir yang menumpuk di paru-paru dapat membuat udara sulit lewat secara normal, sehingga menimbulkan bunyi mengi atau suara bersiul saat bernapas. Ini sering ditemukan pada penderita asma atau infeksi saluran napas bawah.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami beberapa gejala di atas secara bersamaan, terutama jika disertai demam tinggi, nyeri dada, atau kesulitan bernapas. Pemeriksaan medis seperti rontex (X-ray), CT scan, atau tes dahak mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab pastinya.
Penutup
Mengetahui ciri-ciri banyak lendir di paru-paru sangat penting untuk mencegah komplikasi yang bisa mengancam jiwa. Jangan anggap sepele batuk berdahak atau sesak napas yang berkelanjutan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat membantu memulihkan fungsi paru secara optimal dan meningkatkan kualitas hidup Anda.